Kenali Fungsi dan Cara Kerja Waterproofing agar Bangunan Aman

proses waterproofing
proses waterproofing
Sumber: Freepik

Bangunan seperti pabrik maupun gudang memiliki standar ketat soal keamanan bangunan karena berpengaruh pada kelancaran aktivitas usaha. Waterproofing dan epoxy masuk dalam checklist standar bangunan yang harus dipenuhi perusahaan. Waterprofing adalah suatu teknik untuk menahan air masuk ke lapisan bangunan sehingga mencegah terjadinya kebocoran. Sedangkan epoxy adalah salah satu bahan pelapis yang biasa digunakan pada lantai dan dinding agar permukaan menjadi mengkilap, tahan terhadap goresan atau kerusakan, dan dapat memperpanjang usia ketahanan bangunan. 

Kenali Fungsi dan Cara Kerja Waterproofing agar Bangunan Aman

Kebocoran akibat tidak kuatnya bangunan dalam menahan kelembapan air menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi hampir semua bangunan di negara tropis. Dengan intensitas hujan yang tinggi, semakin tinggi pula interaksi bangunan dengan air. Risiko terjadinya kebocoran bangunan kerap terjadi. Bangunan Indonesia haruslah menyesuaikan dengan kondisi cuaca tersebut. Waterprofing tentu menjadi solusi terbaik, aman, murah, dan mudah. 

Pengertian Waterproofing

Dalam istilah teknik bangunan, waterproofing adalah suatu teknik menerapkan suatu bahan pelapis anti bocor pada lapisan lantai, dinding, dan bagian bangunan lainnya guna mencegah terjadinya kebocoran yang dapat merusak struktur ketahanan bangunan.

Fungsi Penggunaan Waterproofing

Fungsi Waterproofing dalam suatu bangunan sebagai berikut : 

  1. Waterproofing dapat mencegah terjadi nya kebocoran suatu bangunan. Terutama untuk area yang memiliki kelembapan air cukup tinggi seperti kamar mandi lantai atas dan kolam renang. 
  2. Waterproofing dapat menjaga ketahanan struktur bangunan. Bangunan yang sering terkena air lama kelamaan dapat merusak struktur bangunan. Dengan adanya proses waterproofing, bangunan menjadi tidak cepat rusak dan tahan lama 
  3. Waterproofing mencegah adanya jamur dan flek flek hitam pada plafon atau area basah yang mudah terjadi rembesan air. 

Simak manfaat penggunaan waterproofing disini!

Proses Aplikasi Waterproofing 

Cara kerja waterproofing dijelaskan oleh Farid Wadjdi, arsitek di Shimizu-BCK Joint Operation, dalam blognya bahwa bahan pelapis anti bocor pada sistem waterproofing ini melapisi, menutup pori-pori pada permukaan dinding, atap bangunan, media atau objek lainnya sehingga aliran air akan terhalang dan tidak bisa menembus permukaan objek. Proses aplikasinya dilakukan dengan teknik coating, membran, injeksi, dan beberapa proses lainnya. 

Fasilitas Layanan Pengecatan: Layanan Jasa Waterproofing

Manfaat Waterproofing sangatlah besar dalam suatu kontruksi bangunan karena dapat mengurangi biaya perawatan. Bangunan yang usai bocor bahkan akan membuat biaya perbaikan yang lebih besar ketimbang melakukan pencegahan dengan pengaplikasian waterproofing yang tepat. Oleh karena itulah, sangat penting melakukan proses waterprofing dengan tepat, jangan asal-asalan. Dua Insan Cemerlang membuka layanan jasa watetproofing dengan hasil berkualitas dan berpengalaman lebih dari 10 tahun, namun dengan harga yang kompetitif. Dengan menggunakan layanan jasa waterprofing, Anda tidak perlu repot dan pusing lagi melakukan waterproofing tanpa khawatir bangunan bocor karena Dua Insan Cemerlang bergaransi khusus untuk pekerjaan jenis tertentu. 

Waterproofing memiliki berbagai jenis, berikut ini jenis-jenis waterproofing yang tersedia oleh layanan jasa waterproof Dua Insan Cemerlang: 

1. Waterproofing Membrane

Waterproofing jenis ini menggunakan lapisan berbentuk lembaran atau gulungan dari bahan dasar monomer kimia, etilena, propilena, dan campuran karet. Farid Wadjdi membagi jenis waterproofing membrane berdasarkan jenis bahan dasar dan cara pengaplikasiannya. Bahan dasarnya terdiri dari jenis fiber dan polyester. Fiber berupa serat halus. Sedangkan polyester biasanya menggunakan campuran aspal dan bitumen sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik dalam menahan air walaupun harga nya lebih mahal daripada bahan dasar fiber.  

Adapun jenis waterproofing membrane berdasarkan pengaplikasian ada dua yaitu membran bakar (torching membrane) dan cold applied membrane.  Pengaplikasian membrane bakar dilakukan dengan pemanasan membran atau torching terlebih dahulu baru ditempel di permukaan beton atau permukaan yang luas. Sedangkan cold applied membrane dilakukan tanpa pembakaran karena lapisan membran nya dapat menempel dengan cara self adhesive. Aplikasi waterproofing membrane sangat rumit sehingga perlu layanan jasa waterproofing yang ahli di bidangnya seperti Dua Insan Cemerlang yang telah berpengalaman di berbagai proyek untuk melakukan pemasangan waterproofing membrane. Untuk lebih lengkapnya dapat melihat hasil proyeknya di sini

2. Waterproofing Injeksi

Waterproofing jenis ini dilakukan dengan cara penyuntikan suatu bahan kimia berbahan polyurethane, resin, dan semen ke dalam beton bangunan yang berfungsi menutup celah celah kebocoran. Teknik injeksi dapat menggunakan teknik foam injection dan high pressure injection grouting. Teknik foam dilakukan untuk menutup pori pori kecil pada beton dengan material Polyurethane yang nantinya dapat mengembang untuk membentuk semacam busa. Sedangkan teknik high pressure injection grouting adalah teknik mengembalikan struktuk beton yang keropos, retak, maupun bocor dengan bahan dasar semen. Waterproofing injeksi pun haruslah dilakukan oleh ahli yang sudah berpengalaman karena prosesnya yang memerlukan bantuan mesin khusus dan keterampilan mumpuni seperti Dua Insan Cemerlang. 

3. Waterproofing PU

Waterproofing jenis ini dilakukan dengan cara melapisi permukaan di area lembap atau mudah bocor dengan bahan dasar Polyurethane (PU). Bahan memiliki sifat fleksibel dan elongasi tinggi sehingga tahan terhadap sinar UV dan dapat menutup retak kebocoran. Waterprofing PU sangat cocok untuk area rooftop ataupun balkon yang tidak hanya rentan terkena air hujan namun juga oleh sinar matahari langsung. 

4. Waterproofing Cement

Waterproofing jenis merupakan jenis waterproofing yang paling populer di masyarakat karena menggunakan bahan dasar semen. Banyak prodok waterprofing cement yang mudah di jual di pasaran dan pengaplikasiannya seperti mengecat pada umumnya menggunakan roller atau kuas. 

5. Waterproofing Coating

Waterproofing ini adalah teknik pelapisan lapisan kedap air menggunakan bahan campuran seperi akrilik dan polimer. Terdapat dua teknik pelapisan yakni ekpose dan non-ekpose. Coating ekspose cocok untuk luar ruangan karena mampu tahan terhadap sinar matahari. Sedangkan coating non ekspose cocok untuk di dalam ruangan seperti kamar mandi. 

waterproofing
Sumber: Freepik

Jangan sampai bangunan Anda cepat rusak dan bocor akibat salah mengaplikasikan waterproof. Konsultasikan segera pemasangan waterproofing maupun epoxy bangunan Anda dengan layanan jasa Dua Insan Cemerlang secara gratis melalui whatsapps kami. 

yudo wijaya

yudo wijaya

Epoxy Specialist | 8 Tahun Pengalaman di Bidang Epoxy

Leave a Replay

Tentang saya

Epoxy Specialist 8 Tahun dan  berpengalaman di Bidang aplikator cat Epoxy Lantai

Recent Posts

Kategori

Scroll to Top
Chat Kami Disini