4 Hal Penting Sebelum Menggunakan Jasa PU Concrete

Jasa PU Concrete

Polyurethane concrete, atau sering juga disebut sebagai PU concrete, membutuhkan jasa profesional untuk mengaplikasikannya. Namun sebelum Anda memakai jasa aplikasi PU concrete, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kesiapan industri untuk berhenti beroperasi untuk sementara waktu, kualitas lantai beton yang digunakan, finish trowel, serta budget yang tersedia.

1. Industri Bersedia untuk Berhenti Sementara

Jasa PU Concrete
Sumber: Unsplash @iasb

PU concrete adalah salah satu jenis cat dengan daya tahan tinggi, baik terhadap suhu ekstrim, goresan, gesekan, benturan, maupun paparan bahan kimia. Oleh karena itu, PU concrete sering ditemukan dalam industri dengan mobilitas tinggi serta bangunan dengan persyaratan tertentu seperti rumah potong hewan (RPH), cold storage, laboratorium farmasi, industri makanan, dan lain sebagainya.

Namun pada proses aplikasi, polyurethane concrete sangat sensitif pada kelembaban. Kondisi yang lembab dapat mengganggu proses pengerasan dan membuat cat lebih mudah terkelupas di kemudian hari. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghentikan semua aktivitas industri selama proses aplikasi berlangsung untuk mencegah terbentuknya gelembung, lubang kecil, atau kerutan di permukaannya.

2. Minimal Beton di Atas K300

Karena PU concrete cenderung digunakan untuk keperluan industri dengan mobilitas tinggi, sudah pasti akan ada banyak kendaraan maupun alat berat yang melewatinya. Untuk itu, Anda harus memastikan bangunan sudah menggunakan lantai beton yang cukup kuat sebelum memakai jasa aplikasi PU concrete untuk meminimalisir timbulnya retak.

Beton K300 adalah mutu beton kelas menengah yang mampu menahan beban sebesar 300 kilogram per meter persegi. Tentunya akan lebih baik jika Anda dapat menggunakan beton dengan mutu yang lebih tinggi, namun beton K300 ini adalah mutu beton minimal yang harus Anda gunakan sebagai fondasi agar terhindar dari kerusakan dini.

3. Finish Trowel

Finish trowel untuk permukaan beton penting dilakukan untuk memastikan lantai beton Anda sudah rata dan halus sebelum dilapisi dengan PU concrete. Dengan melakukan finish trowel, Anda juga meminimalisir kemungkinan terbentuknya rongga udara saat aplikasi polyurethane concrete.

Ada 2 jenis mesin trowel yang dapat digunakan, yaitu Ride-On Power Trowel dan Walk-Behind Power Trowel. Untuk Ride-On Power Trowel, operator dapat duduk di atas mesin dan mengendalikannya dengan seperangkat tombol yang sudah tersedia. Sedangkan untuk Walk-Behind Power Trowel, operator harus berjalan di belakang alat dan mengendalikannya secara manual.

4. Budget yang Memadai

Sumber: Pixabay @iqbalnuril

Dengan karakteristik polyurethane concrete yang tahan lama dan kuat melawan segala jenis abrasi, wajar saja jika biaya untuk mengaplikasikannya tergolong lebih mahal dibandingkan dengan jenis cat lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa budget yang tersedia memadai.

Ada baiknya jika Anda membuat pembukuan yang terperinci terlebih dahulu untuk memastikan berapa banyak budget yang dibutuhkan. Perhatikan luas area yang harus dicat serta biaya tenaga profesional yang akan Anda pekerjakan untuk mengaplikasikan PU concrete tersebut.

Sudah siap menggunakan PU concrete? Yuk cek disini untuk lebih detailnya

yudo wijaya

yudo wijaya

Epoxy Specialist | 8 Tahun Pengalaman di Bidang Epoxy

Leave a Replay

Tentang saya

Epoxy Specialist 8 Tahun dan  berpengalaman di Bidang aplikator cat Epoxy Lantai

Recent Posts

Kategori

Scroll to Top
Chat Kami Disini