Penyebab dan Tips Cara Mengatasi Kolam Renang Bocor

kolam renang keramik

Bagi Anda yang memiliki kolam renang di rumah maupun penginapan Anda, maka perlu juga untuk memperhatikan perawatan/maintenance agar kolam renang dapat berfungsi secara optimal.

Salah satu masalah yang sering terjadi pada kolam renang adalah kebocoran. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan kebocoran pada kolam renang, seperti kesalahan pada proses pembangunan, pemilihan material yang kurang berkualitas, dan lain-lain.

Artikel ini akan membahas mengenai penyebab kebocoran kolam renang dan juga memberikan tips-tips mengatasi kolam renang yang bocor untuk Anda!

Penyebab Umum Kebocoran Kolam Renang

Salah satu tanda-tanda yang paling mudah diketahui saat kolam renang mengalami kebocoran adalah adanya pengurangan pada debit air.

Agar Anda dapat mengatasi kebocoran kolam dengan cara yang paling efektif, maka perlu diketahui penyebab kolam renang bocor. Anda dapat melakukan pengecekan secara keseluruhan, mulai dari bagian dalam hingga bagian luar kolam untuk menemukan penyebab kebocorannya.

Pada umumnya, kebocoran kolam renang dapat disebabkan oleh:

  1. Adanya area yang retak
  2. Nat keramik rusak
  3. Beton keropos
  4. Lapisan waterproofing rusak, karena tergores atau sobek saat pemasangan keramik
  5. Pergeseran tanah sehingga bagian kolam mengalami keretakan
  6. Kerusakan pada bagian luar kolam renang
  7. Ada kerusakan pada sistem perpipaan
  8. Balancing tank dan pompa rusak
  9. Filter air bocor

Cara Mengatasi Kebocoran pada Kolam Renang

Setelah mengetahui penyebab kebocoran kolam renang Anda, terdapat beberapa cara mengatasi kebocorannya.

Pada umumnya, digunakan 4 cara berikut tergantung penyebab kerusakan:

  1. Ganti nat keramik yang rusak
    Jika kebocoran kolam renang tergolong ringan atau ada kerusakan pada nat keramik, maka Anda dapat mengganti nat keramiknya. Kondisi nat yang rusak menyebabkan air meresap ke dalam beton. Maka, saat memilih nat keramik yang baru, perhatikan kandungan kedap air dalam pengisi nat agar tidak mudah bocor lagi.
  1. Membongkar dan mengganti setengah cor
    Cara ini dapat digunakan saat kebocoran cukup parah atau Anda tidak menemukan titik kebocoran. Jika Anda menggunakan metode ini, hasilnya akan lebih baik ketimbang hanya mengganti nat karena kondisi kolam akan terlihat baru.
  1. Injeksi beton
    Anda juga dapat melakukan injeksi beton pada area yang bocor. Ada 3 jenis injeksi beton yang bisa digunakan, seperti injeksi semen, injeksi epoxy, dan injeksi polyurethane (PU).
  1. Memasang lapisan waterproofing
    Cara ini dapat digunakan untuk kebocoran yang parah. Pada metode ini, Anda harus membongkar semua keramik dan menggantinya dengan yang baru, lalu memasang lapisan waterproofing yang baru.

Tidak hanya untuk kebocoran kolam renang, namun teknik waterproofing dapat digunakan untuk mengatasi kebocoran jenis bangunan yang lain, seperti pada artikel 7 Jenis Waterproofing pada Bangunan!

Atasi Kebocoran Kolam Renang dengan Waterproofing

kolam renang biru
Source: dua insan cemerlang

Proses waterproofing pada kolam renang melalui proses pemeriksaan rendam beton sehingga Anda bisa memastikan kolam renang akan aman dari kebocoran lainnya.

Sebelum melakukan waterproofing, biasanya keramik kolam renang akan dibongkar terlebih dahulu dan kerusakan pada beton diperiksa. Kemudian, dilakukan injeksi beton (grouting) apabila diperlukan.

Lalu, setelah diperiksa dalam 2 hari dan tidak mengalami kebocoran, baru dilakukan pemasangan waterproofing.

Terdapat 3 jenis bahan waterproofing kolam renang yang biasa digunakan:

  1. Waterproofing bahan aspal
    Waterproofing ini dapat diaplikasikan langsung ke permukaan dinding dan lantai kolam renang. Namun, lapisan ini tidak cocok digunakan di luar ruangan karena tidak tahan dan mudah meleleh terhadap sinar UV. Selain itu, warna waterproofing aspal pun hitam sehingga perlu dikombinasikan dengan warna waterproofing lain agar menghasilkan finishing yang bagus.
  1. Waterproofing bahan semen
    Berbeda dengan waterproofing bahan aspal, waterproofing semen tidak bisa langsung diaplikasikan pada permukaan kolam renang. Tapi, perlu dicampur terlebih dahulu dengan material lain sesuai dengan takaran. Waterproofing bahan semen ini sangat cocok untuk area yang sering terendam air, seperti pada bagian dinding dan lantai kolam renang.
  1. Waterproofing bahan polimer
    Waterproofing bahan polimer sangat cocok digunakan untuk kolam renang luar ruangan karena tahan terhadap sinar UV dan memiliki elastisitas yang tinggi. Namun, waterproofing bahan polimer ini memiliki kekuatan yang kurang baik apabila terus menerus terpapar air.

Dalam pemasangan waterproofing ini, perlu dilakukan coating minimal 3 kali. Hal ini karena struktur waterproofing kurang tahan terhadap tekanan air kolam renang sehingga perlu dilapis berkali-kali untuk memastikan kolam renang tidak mengalami kebocoran.

Setelah waterproofing kering, maka dilakukan screeding dan pemlesteran sebagai tahapan finishing. Dengan ini, kebocoran pada kolam renang Anda dapat diatasi dan lebih tahan lama!

Jasa Waterproofing Professional untuk Kolam Renang Impian Anda

Dua Insan Cemerlang dapat menjadi solusi yang tepat untuk Anda dalam mengatasi kolam renang bocor. Kami merupakan kontraktor waterproofing profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan sudah menyelesaikan lebih dari 80 proyek waterproofing.

Kami dapat memberikan jasa waterproofing dengan kualitas terbaik, harga fleksibel, dan pengerjaan yang terbaik menyesuaikan kebutuhan Anda.

Anda bisa lihat hasil proyek waterproofing Dua Insan Cemerlang di sini.

Tunggu apa lagi?

Konsultasikan renovasi dan waterproofing gedung ke Dua Insan Cemerlang melalui Whatsapp berikut: 08111268469. Gratis!

yudo wijaya

yudo wijaya

Epoxy Specialist | 8 Tahun Pengalaman di Bidang Epoxy

Leave a Replay

Tentang saya

Epoxy Specialist 8 Tahun dan  berpengalaman di Bidang aplikator cat Epoxy Lantai

Recent Posts

Kategori

Scroll to Top
Chat Kami Disini